Minggu, 29 September 2024

Aksi Nyata: Bagaimana UbD Membantu Guru?

     Nama           : Hardianto Adi
No. UKG      : 201698545039
LPTK            : Universitas Negeri Malang
Peserta PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2024

     Ide Penting yang Saya Peroleh
1. Backward Design merupakan merancang pembelajaran dengan memuali dari hasil yang diinginkan.
2. Tujuan pembelajaran yang jelas yaitu menentukkan tujuan yang spesifik dan memastikan peserta didik memahami apa yang diharapkan dari mereka.
3. Penilaian Otentik, yaitu menggunakan asesmen yang relevan dan kontekstual untuk mengevaluasi pemahaman peserta didik. 
4. Pembelajaran berbasis pertanyaan, yaitu berdampak akan mendorong peserta didik untuk bertanya dan mengeksplorasi.
5. Fokus pada pemahaman mendalam, yaitu dengan menekankan pentingnya pemahaman konsep, bukan hanya pengetahuan permukaannya saja.

     Perencanaan Pembelajaran yang Relevan
1. Menentukkan Tujuan Pembelajaran
identifikasi sasaran pembelajaran yang mendalam dan aplikatif.
2. Rumusan pemahaman utama dan pertanyaan esensial.
tentukan kriteria keberhasilan capaian pembelajaran.
3. Menentukkan Asesmen
4. Merancang rubrik penilaian yang jelas.
5. Menyusun asesmen formatif yang berkesinambungan.
6. Mengembangkan instrumen penilaian yang relevan dengan kehidupan nyata.
7. Merancang Kegiatan Pembelajaran
8. Menentukkan alur pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembelajaran.
9. Pembelajaran yang interaktif.
mengembangkan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi.

     Rancangan Pembelajaran Berbasis UbD
Rancangan pembelajaran bebrbasi UbD dengan tema Sistem Pencernaan dan tujuan pembelajarannya adalah peserta didik dapat menyebutkan organ dan fungsi dari sistem pencernaan.
 
Pemahaman Utama
Sistem pencernaan pada manusia memiliki organ yang memiliki fungsinya masing-masing.
Sistem pencernaan memiliki organ yang saling berhubungan.

     Pertanyaan Esensial
Bagian tubuh mana yang bekerja mengolah manakan dan minuman yang kita Konsumsi dan mengubahnya jadi penergi?
Kira-kira tiap organ pencernaan itu fungsimya sama atau tidak ?

     Kriteria Keberhasilan
Peserta didik dapat menjelaskan organ pencernaan.
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan.

Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian proyek dengan membuat poster.
Kuis Formatif tentang sistem pencernaan pada manusia.

Langkah-Langkah
1. Pada saat pembukaan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil (5-6 siswa perkelompok).
2. Pembagian tugas, yaitu setiap kelompok mendapatkan satu sistem organ pencernaan untuk didiskusikan.
3. Diskusi, Setiap kelompok mendiskusikan tentang nama organ dan fungsi dari organ-organ sistem pencernaan serta kontribusi terhadap kesehatan tubuh.
4. Presentasi singkat setiap kelompok (5 - 10 menit) tentang fungsi organ pencernaan dan menyampaikan hasil diskusi kelompok didepan kelas
5. Refleksi Guru memfasilitasi sesi tanya jawab dan memberikan klarifikasi jika diperlukan.
6. Alokasi waktu 60 menit.

Tindaklanjut

     1. Saya akan mengajak rekan sejawat memberikan saran dan masukkan agar rancangan lebih optimal.



Aksi Nyata: Merancang Kegiatan Pembelajaran dengan Prinsip UbD

Nama            : Hardianto Adi
No. UKG      : 201698545039
LPTK            : Universitas Negeri Malang
Peserta PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2024
Mata Pelajaran             : IPA
Kelas/Semester            : VIII (Delapan)/Ganjil
Tahun Pelajaran           : 2024/2025
Jenjang                        : SMP
Alokasi Waktu              : 2 x 40 menit 
Fase                             D
Pertemuan                   : Ke - 3
Sub topik                     : Organ Pencernaan dan Fungsinya
Tahap 1 : Identifikasi Hasil yang Diinginkan
Tujuan Pembelajaran
  • Peserta didik dapat menyebutkan organ pencernaan.
  • Peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan.
Pemahaman Utama
  • Sistem pencernaan pada manusia berfungsi untuk memproses kandungan bahan makanan untuk menghasilkan energi.
  • Proses pencernaan kimiawi dan mekanik dengan dapat membantu fungsi organ pencernaan pada manusia.
Pertanyaan Esensial
  • Bagian tubuh mana yang bekerja mengolah manakan dan minuman yang kita Konsumsi dan mengubahnya jadi penergi?
  • Kira-kira tiap organ pencernaan itu fungsimya sama atau tidak ?
Tahap  2 : Tentukan Bukti yang Diterima

Asesmen Formatif
Kuis singkat tentang sistem pencernaan pada manusia.
Asesmen Sumatif 

  •  Proyek poster tentang organ pencernaan dan fungsinya.
  • Presentasi tentang poster yang telah dibuat.
  • Refleksi tentang fungsi organ pencernaan pada manusia.
  • Tahap 3 : Rencanakan Pengalaman Pembelajaran dan Instruksi

    Aktivitas Pembelajaran 

  1. Diskusi kelompok tentang sistem organ pencernaan pada manusia.
  2.  Membahas tentang organ dan fungsi sistem pencernaan pada manusia.
  3. Langkah - Langkah

  • Pada saat pembukaan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil (5-6 siswa perkelompok).
  • Pembagian tugas, yaitu setiap kelompok mendapatkan satu sistem organ pencernaan untuk didiskusikan.
  • Diskusi, Setiap kelompok mendiskusikan tentang nama organ dan fungsi dari organ-organ sistem pencernaan serta kontribusi terhadap kesehatan tubuh.
  • Presentasi singkat setiap kelompok (5 - 10 menit) tentang fungsi organ pencernaan dan menyampaikan hasil diskusi kelompok didepan kelas
  • Refleksi Guru memfasilitasi sesi tanya jawab dan memberikan klarifikasi jika diperlukan.
  • Alokasi waktu 60 menit.
  • Kesimpulan

    Kegiatan Pembelajaran berdasarkan prinsip UbD guru dapat menciptakan pengelaman belajar yang lebih bermakna berfokus pada pemahaman mendalam. 

    Media Pembelajaran yang Digunakan

    Poster

    Alasan pemilihan media :

  • Membantu peserta didik untuk mengingat info yang lebih menarik.
  • Dapat menjadi hasil proyek kelompok yang memfasilitasi pembelajaran kolaboratif. 
  • Implementasi

  • Peserta didik membuat poster tentang fungsi organ pencernaan pada manusia secara berkelompok.
  • Hasil poster dipresentasikan didepan kelas. 



Minggu, 17 Januari 2021

SMP NAHDLATUL WATHAN JAKARTA

 Asslmualaikum

Tugas untuk kelas 7

1. Kerjakan LKS halaman 5 bagian Tugas Mandiri

2. Kerjakan LKS halaman 7 bagian Tugas Mandiri

3. Dikerjakan langsung di LKS, apabila Jawabannya tidak cukup bisa di kertas 1 halaman/lembar

4. Jawabannya difoto, Kemudian Dikirimkan ke nomer Pak Adi

Wasslamualaikum Wr. Wb


Link Absen.

Selasa, 05 Januari 2021

SMP NAHDLATUL WATHAN JAKARTA

 TUGAS KELAS 7
1. SILAHKAN PELAJARI MATERI DIBAWAH INI
2. SILAHKAN ISI LINK ABSEN

Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

Tubuh manusia terdiri atas beberapa unit dimulai dari unit terkecil hingga unit terbesar. Urutan unit terkecil dari unit terbesar penyusun makhluk hidup disebut dengan hierarki kehidupan atau hierarki biologi. Lalu, apa saja unit terkecil hingga unit terbesar penyusun makhluk hidup tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, yuk baca materinya dibawah ini. 

 

1. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan 

Hierarki biologi atau struktur kehidupan adalah tingkatan atau urutan unit – unit penyusun makhluk hidup. Struktur kehidupan dimulai dari atom  molekul → sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme → ekosistem.

Struktur kehidupan yang dimulai dari atom – atom penyusun molekul yang berukuran mikro hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks disebut dengan biosfer. Berikut struktur organisasi kehidupan : 


Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkat struktural terendah dari makhluk hidup yang mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi sendiri, memproses energi, tumbuh, berkembang, tanggap terhadap lingkungan, dan melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya. 

Setiap organisme tersusun dari dua jenis sel yang berbeda. Kedua jenis sel tersebut tersusun atas sel prokariotik dan eukariotik. Pada sistem 5 kingdom, hanya Kingdom Monera (Bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik. Sedang Protista, Fungi, Plantae dan Animalia memiliki sel eukariotik. 

Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani yaitu prokaryote : pro berarti sebelum, karyote berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak dibungkus membran inti. Sel eukariotik (berasal dari bahasa Yunani, eu berarti sejati/sebenarnya) merupakan sel yang memiliki inti sel dan dibungkus oleh membran inti. 

Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel prokariotik lebih sederhana strukturnya daripada sel sl eukariotik, karena tidak memiliki organel yang terbungkus membran dan batas sel adalah membran plasma. Diluar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan berupa kapsul luar yang mirip jeli. 

Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (stuktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol pelekatan. Berikut struktur bakteri prokariotik : 


Dalam tubuh makhluk hidup, sel memiliki peranan penting. Sel – sel akan menyusun tubuh melalui pengorganisasian yang sistematis. Apabila kamu ingin mengamati sel tumbuhan atau hewan, tidak bisa langsung dengan mata melainkan harus menggunakan miskroskop. 

Sel adalah unit terkecil kehidupan. Didalam sel terdapat penyusun sel atau organel. Namun, organel tidak bisa disebut sebagai unit terkecil kehidupan karena organel tidak mampu hidup mandiri. Sedangkan makhluk hidup ber sel satu (uniseluler) dapat hidup mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan hidupnya energi, mineral dan sebagainya. 

Sel berukuran mikroskopis, namun ada sel yang berukuran makroskopis (besar : bisa dilihat langsung oleh mata) seperti telur burung unta dan sel saraf zarafah yang memiliki panjang lebih dari 1 m. Berikut kisaran ukuran setiap makhluk hidup : 


2. Jaringan pada Hewan dan Tumbuhan 

Setiap sel memiliki ukuran yang bervariasi, yang mencerminkan fungsi dari sel tersebut. Pada organisme ber sel satu, semua fungsi kehidupan dilakukan oleh sel itu sendiri. Namun, pada organisme ber sel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung pada sel lain. 

Kerjasama dan interaksi diantara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel – sel yang mempunyai fungsi dan struktur sama akan berkelompok membentuk jaringan. 

Tumbuhan mempunyai bermacam – macam jaringan, seperti jaringan pembuluh kayu (xylem) yang berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun dan pembuluh tapis (floem) berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 

Hewan dan manusia pun memiliki banyak jaringan, seperti jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf dan sebagainya. 

3. Organ pada Hewan dan Tumbuhan 

Ketika pengamatan jaringan tumbuhan, kita perlu memotong salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun dipotong sesuai kebutuhan kemudian diamati dibawah mikroskop untuk mengetahui jaringan dari daun tersebut. Di dalam daun, memiliki banyak jaringan. 

Kumpulan dari banyak jaringan yang berbeda akan membentuk kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu yang disebut organ. Organ akan bekerja sama dengan organ – organ yang lain membentuk sistem organ. 

 4. Sistem Organ dan Organisme 

Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat beberapa sistem organ. Pada makhluk hidup multiseluler seperti manusia, antar sistem organ saling bekerjasama untuk menjalankan fungsinya. Sistem organ tersebut kemudian membentuk organisme yaitu satu jenis makhluk hidup/individu yaitu manusia. 

Berikut contoh sistem organ pada manusia

No.

Sistem Organ

Gambar

Organ

Fungsi

1

Sistem Pencernaan

Rongga mulut (lidah, gigi), faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, hati, rektum, pankreas, dan anus

Mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan

2

Sistem Pernapasan

Hidung, tenggorokan, trakea, paru – paru (bronkus, bronkiolus, alveolus). 

Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida

3

Sistem Gerak (rangka)

Tulang 

Menyokong dan melindungi organ dalam

4

Sistem Peredaran Darah

Jantung, arteri, vena, kapiler dan sel-sel darah. 

Mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh sel tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh, serta melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit.

5

Sistem Saraf

Otak, sumsum tulang belakang dan neuron

Mengkoordinasikan setiap tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal dari dan ke bagian tubuh lain. 

6

Sistem Ekskesi

Paru-paru, ginjal, kulit dan hati 

Mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya

7

Sistem Reproduksi pada perempuan 

Ovarium, rahim dan vagina. 

Perkembangbiakan 



Selasa, 01 September 2020

SMP NAHDLATUL WATHAN JAKARTA

Tugas Kelas 7

Hanya membaca materi dibawah ini dan isi daftar hadir diakhir materi

BAB 2
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

E. Jamur (Fungi)

Jamur merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik yang sudah mati. Ciri - ciri jamur: tidak memiliki akar, batang, daun, dan klorofil; memiliki spora; hidup ditempat lembab; ada yang bersifat saprorit dan parasit.
Penasaran dengan Apa Itu Jamur? Ini Dia Penjelasannya!
Gambar Jamur

Jamur saprofit adalah jamur yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau busuk. Jamur parasit adalah jamur yang hidup dan menghisap makanan dari makhluk yang ditempeli (inangnya).

Jamur terdiri atas benang - benang halus yang disebut hifa. Hifa ini saling berhubungan membentuk miselium. Jamur alam mikroskopis seperti ragi tape ( Saccharomyces cereviciae ), Rhizopus sp., Aspergillus sp. dan makroskopis contoh jamur tiram, jamur kayu dan sebagainya.
PERANAN Rhizopus Oryzae PADA INDUSTRI TEMPE DALAM PERANAN PENINGKATAN GIZI  PANGAN | Pondok Ilmu 
Gambar Rhizopus sp.

Jual JAMUR TIRAM 500gr/Pack - Jakarta Pusat - Alicia Homeware Shop |  Tokopedia
Gambar Jamur Tiram

Jamur terdiri dari 6 Divisi yaitu: Cytridiomycota, Zygomicotina, Glomeromycota, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina. Jamur ada yang masuk kelompok Protista yang disebut Protista mirip jamur yaitu Divisi Myxomycota dan Oomycota.

F. Tumbuhan (Plantae)

Kingdom Tumbuhan dibagi menjadi 3 Divisi yaitu: Lumut (Bryophyta), Paku - pakuan (Pterydophyta) dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan ada 2 jenis yaitu: 

1). tumbuhan tidak berpembuluh (Tallophyta) seperti Lumut
2). Tumbuhan berpembuluh (Traceophyta) seperti Paku - pakuan dan tumbuhan berbiji.

Ciri - ciri dari lumut yaitu memiliki struktur seperti akar yang disebut rizoid, berspora, dan berklorofil. Contohnya: Lumut Hati ( Marchantia polymorpha ) yang bisa digunakan untuk obat penyakit hati (liver), Lumut daun ( Bryopsida sp.) Dan lumut tanduk ( Anthecerotopsida sp.).

Tumbuhan lumut dan bagian - bagiannya:
Ciri - ciri tumbuhan paku yaitu memiliki akar, batang, daun, berspora, berklorofil, daun muda menggulung. Daun tumbuhan paku yang berspora disebut sporofil, yang tidak berspora disebut tropofil. Contohnya: paku purba (Psilophytinae), paku kawat (Liicopodinae), paku ekor kuda (Equisetinae) dan paku sejati (Filicinae).

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dibagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) contohnya Melinjo ( Gnetum gnemon ), Pinus ( Pinus merkusii ) dan berbiji tertutup (Angiospermae) contohnya Mangga ( Mangifera indica ), Belimbing ( Averrhoa carambola ).

Ciri - ciri Gymnospermae:

1). Biji tidak dibungkus dengan daun buah
2). Alat perkumpulan berupa strobilus jantan dan strobilus betina
3). Batang besar dan berkambium
4). Berakar tunggang dan serabut
5). Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku

Ciri - ciri Angiospermae:

1). Biji dibungkus dengan daun buah (karpel)
2) Memiliki bunga

Tumbuhan Tallophyta tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tumbuhan Traceophyta disebut juga tumbuhan berkormus yang dapat dibedakan akar, batang, dan daunnya. Traceophyta dibagi menjadi 2 yaitu Kormophyta berspora seperti paku - pakuan dan Kormophyta berbiji seperti Spermatophyta.

Angiospermae dibagi menjadi 2 yaitu tumbuhan dikotil (berkeping dua) contohnya kacang tanah, mangga dan monokotil (berkeping satu) contohnya padi ( Oriza sativa ), jagung ( Zea mays ).

Ciri - ciri monokotil yaitu daun lembaga berkeping dua, berakar serabut, tulang daun sejajar atau melengkung, berkas pengangkut menyebar, dan kelopak bunga berkelipatan 3. Ciri - ciri dikotil yaitu daun lembaga berkeping dua, berakar tunggang, tulang daun menyirip atau menjari, berkas pengangkut teratur dan kelopak bunga berkelipatan 4 atau 5.

SILAHKAN ISI DAFTAR HADIR DIBAWAH INI

https://forms.gle/U5tCan9bQWVu9Enu9


Aksi Nyata: Bagaimana UbD Membantu Guru?

     Nama           : Hardianto Adi No. UKG        :  201698545039 LPTK            : Universitas Negeri Malang Peserta PPG Guru Tertentu Tah...