Selasa, 25 Agustus 2020

SMP NAHDLATUL WATHAN JAKARTA

 Tugas Kelas 7

Hanya membaca materi dibawah ini dan juga di LKS IPA halaman 26-27 serta isi daftar hadir dibawah.


BAB 2
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

D. Pengelompokkan Kingdom
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah-milah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu. Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah mengenali, membandingkan dan mempelajari makhluk hidup. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Pelopor taksonomi adalah Bapak Carolus Linnaeus.

Tingkatan takson pada hewan dari yang terbesar adalah :

kingdom => filum => kelas => ordo => famili => genus => spesies


Tingkatan takson pada tumbuhan muai dari yang terbesar adalah :
kingdom => divisi => kelas => ordo => famili => genus => spesies

Klasifikasi makhluk hidup di dasarkan pada :
👉 Persamaan
👉 Perbedaan
👉 Manfaat
👉 Ciri morfologi
👉 Anatomi
👉 Ciri biokimia  

Menurut Roberth H. Whittaker, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5 kingdom. Yaitu Monera, Prostista, Fungi, Plantae dan Animalia. Untuk lebih mengerti berikut penjelasannya.

1. Monera dan Protista

Monera adalah makhluk hidup tingkat rendah yang bersifat mikroskopis. Ciri - ciri Monera yaitu bersel satu (uniseluler), tidak memiliki membran inti (prokariotik), dan berkembangbiak dengan membelah diri. Contoh dari Monera yaitu Bakteri dan Alga biru. Bakteri ada yang menguntungkan manusia seperti Eschericia Coli (gambar 1) untuk memproduksi vitamin K pada proses pembusukan sisa makanan. Ada pula bakteri yang berbahaya bagi manusia seperti Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC (penyakit yang menyerang paru - paru).
Monera terdiri dari bakteri purba (Archaeobacteria) dan bakteri sejati (Eubacteria).

E-COLI - Resumen Microbiologia - 00419010 - UASLP - StuDocu
Gambar 1

Protista adalah makhluk hidup tingkat rendah yang memiliki 2 sifat yaitu mikroskopis dan makroskopis. Ciri - ciri Protista yaitu bersel satu (uniseluler), memiliki membran inti (eukariotik), dan mampu berkembangbiak. Contoh dari Protista mikroskopis yaitu: jamur lendir ( Dyctostelium discoideum ), Blob ( Physarium polycephalum ), jamur penyebab penyakit pada kentang ( Phytophtora infestans ) dan sebagainya. Contoh dari Protista makroskopis yaitu: Alga Merah ( Euchema spinosum ), Alga hijau ( Ulva sp ), dan Alga Coklat ( Fucus sp ).
Protista terdiri dari tiga kelas yaitu :

a. protista mirip jamur
Kelompok ini memiliki habitat ditempat lembab atau batang kayu yang lapuk (gambar 2), memiliki sel berflagela pada suatu waktu dalam siklus hidupnya, khusus pada jamur air, memiliki dinding sel tersusun zat selulosa, sedangkan jamur tersusun zat kitin, membentuk spora diploid dan hasil meiosis berupa gamet. Pada jamur air menghasilkan zoospora.

  • Ciri ciri protista mirip jamur
  • gambar 2
  • b. protista mirip tumbuhan
  • kelompok ini disebut alga. cirinya mempunyai dinding sel dan berklorofil untuk berfotosintesis. Hidup ditempat lembab seperti tanah, tembok dll (Gambar 3).
  • Alga diklasifikasi menjadi empat, yaitu alga hijau (Chlorophyta), alga coklat (Phaeophyta), alga keemasan (Crysophyta), dan alga merah (Rhodophyta).
  • Filum Alga Hijau (chlorophyta)
    Gambar 3
  • c. protista mirip hewan
  • kelompok ini disebut juga protozoa. cirinya dapat bergerak bebas dan tidak mempunyai kklorofil (Gambar 4). Protozoa mempunyai alat gerak berupa kaki semu, rambut getar dan rambut cambuk.

Gambar 4

JIKA SUDAH SELESAI MEMBACA ISI DAFTAR HADIR LINK DIBAWAH INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aksi Nyata: Bagaimana UbD Membantu Guru?

     Nama           : Hardianto Adi No. UKG        :  201698545039 LPTK            : Universitas Negeri Malang Peserta PPG Guru Tertentu Tah...