Selasa, 21 Juli 2020

SMP NAHDLATUL WATHAN JAKARTA (22 Juli 2020)

TUGAS KELAS 7
Langkah mengerjakan tugas :
1. membaca materi dibawah ini.
2. setelah selesai membaca materi silahkan menjawab pertanyaan dengan cara mengklik link yang ada dibawah materi.

BAB 1 
Objek IPA dan Pengamatannya

Selamat! Kamu sekarang telah menjadi peserta didik kelas VII. Saatnya kamu mempelajari lebih dalam lagi tentang benda-benda yang ada di sekitarmu. Benda-benda yang ada di sekitarmu dapat dipelajari melalui mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). IPA adalah ilmu tentang segala sesuatu yang ada di sekitarmu. Pada bab ini, kamu akan mempelajari apa yang diselidiki dalam IPA, bagaimana melakukan pengamatan dan mempelajari pengukuran sebagai bagian dari pengamatan.

A. Penyelidikan IPA

IPA adalah ilmu yang mempelajari segala sesutu yang berada di sekitar kita baik yang hidup maupun yang mati.  Para ilmuwan atau scientist mempelajari hal-hal yang terjadi di sekitarmu dengan cara melakukan serangkaian penelitian dengan sangat cermat dan hati-hati. Dengan cara seperti itu, para ilmuwan dapat menjelaskan apa dan mengapa sesuatu yang ada di alam sekitar dapat terjadi, serta memperkirakan sesuatu yang terjadi saat ini maupun saat yang akan datang. Hasil temuan mereka dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Hasil temuan dalam bidang teknologi yang ada di alam sekitar seperti komputer, televisi, biji jagung hibrida, pupuk, dan sebagainya. Penelitian yang dilakukan ilmuwan harus melalui langkah-langkah yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.


Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian tersebut dinamakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan (dari pemecahan masalah dan mengetahui penyebabnya) secara sistematis sehingga dapat diperoleh simpulan yang dapat dipercaya (valid).


Langkah-langkah Metode Ilmiah :
1. Melakukan observasi awal

Obervasi dilakukan untuk mengamati keadaan awal objek penelitian, menganalisis sifat-sifat objek yang diteliti.


2. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah adalah kegiatan menemukan dan menentukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian.


3. Merumuskan hipotesis (dugaan sementara)
Hipotesis adalah membuat rumusan awal (prediksi) terhadap hasil dari permasalahan yang diangkat.

4. Melakukan eksperimen
Eksperimen adalah melakukan percobaan untuk membuktikan hiptesis, dengan mengendalikan variabel-variabel penelitian.

5. Melakukan analisis hasil
Analisis hasil dikembangkan dari rumusan hipotesis yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah hipotesis yang dibuat dapat menjelaskan fenomena permasalahan yang terjadi atau tidak.
 
6. Menarik simpulan
Setelah hasil dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis, peneliti dapat menarik simpulan yang menjelaskan hubungan-hubungan tersebut dengan singkat dan jelas.
 
Proses penyelidikan IPA meliputi tiga tahap, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan mengkomunikasikan.
 
1. Pengamatan
Pengamatan adalah proses mengumpulkan data dan informasi tentang benda yang sedang diselidiki.
Pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan indera manusia maupun alat. Misalnya mengamati perubahan warna larutan dapat dilakukan dengan indera penglihatan (mata), atau melakukan pengamatan terhadap bakteri menggunakan bantuan mikroskop.
 
2. Membuat Inferensi
Membuat inferensi artinya adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan pada saat pengamatan. Penjelasan tersebut digunakan untuk menemukan hubungan antar aspek yang diamati dan membuat hipotesis (dugaan sementara).
 
3. Mengkomunikasikan
Setelah semua penjelasan dirumuskan dengan baik, langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan hasil penyelidikan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Data-data pendukung yang dapat dikomunikasikan, misalnya tabel, grafik, bagan atau gambar.


berbagai macam ilmu, tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegunaaan belajar IPA dapat dilihat pada Gambar 1.6. Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil (renik), misalnya bakteri, virus, bahkan partikel-partikel penyusun atom, juga dapat berupa benda-benda yang berukuran sangat besar, misalnya lautan, bumi, matahari hingga jagat raya ini. Gambar 1.8 menunjukkan berbagai benda hidup dan lingkungannya yang dapat dijadikan objek pengamatan di dalam IPA.



Pertanyaannya silahkan klik link dibawah ini !

https://bit.ly/tugasIPAkelas722juli2020



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aksi Nyata: Bagaimana UbD Membantu Guru?

     Nama           : Hardianto Adi No. UKG        :  201698545039 LPTK            : Universitas Negeri Malang Peserta PPG Guru Tertentu Tah...